Minggu, 13 September 2009 |

Bapak

Panggilan 'Bapak' adalah warisan turun temurun. Bapak juga memanggil kakek dengan sebutan 'Bapak'. Bila dibandingkan dengan panggilan 'Ummi'' memang tidak sinkron. Perpaduan padann kata Indonesia dan Arab. Kata bapak seharusnya berpaduan dengan ibu. Begitu seterusnya ayah-bunda, papa-mama, papi-mami, abi-ummy, aba-ummah, eppa'-emma'. Panggilan Bapak sebenarnya cukup universal. Tak hanya untuk memanggil orang tua laki-laki, tapi juga digunakan pada orang lebih tua yang dipandang atau dihormati.

Secara nasab, Bapak termasuk bani Anwar. Namanya pun Farid Anwar. Paman-pamanku juga tak lepas dari nama itu. Adik Bapak yang pertama bernama Amirul Anwar --rahimahullah-- dan yang bungsu Mulyadi Anwar. Bapak dan Ummi' sama-sama anak sulung. Secara silsilah, aku tak banyak mengetahuinya tersebab tiadanya narasumber yang mendokumentasikan. Satu hal yang paling ku ingat dari nasab Bapak yakni Bapak adalah cucu dari Ju' Lancenk (ayah Kakek).

Bapak lahir pada hari Rabu, 29 Rabiul Akhir 1378 H./12 Nopember 1958 M.. Selisih 13 tahun 4 hari dengan Ummi'. Sebuah interval yang cukup jauh untuk pasutri. Mereka menikah pada 1 Dzulhijjah 1407 H./28 Juli 1987 M. Berarti waktu itu, Bapak berumur 29 tahun dan Ummi' 16 tahun.
Instagram