Inilah Emba, nenek dari garis keturunan Bapak. Diantara kakek-nenekku semuanya, Emba lah yang paling banyak menghabiskan sisa hidupnya denganku. tersebab yang lain sudah wafat disaat aku kecil bahkan ada yang wafat sebelum aku lahir.
Adapun nenek dari Ummi' yang bernama Nyi Nur’aini wafat ketika Ummi' masih di bangku kelas 3 MI dan suaminya K. Abd. Ka'ie wafat ketika aku kelas 3 SD. Sedangkan Kakek dari Bapak yang bernama K. H. Zainuddin lahir hari Senin, 21 Jumadil Akhir 1353 H./01 Oktober 1934 M. dan wafat pada hari Selasa, 28 Jumadil Ula 1421 H./29 Agustus 2000 M. Terakhir Emba yang bernama Ny. Hj. Sitti Furaidah ini lahir pada hari Sabtu, 28 Syawal 1356 H./01 Januari 1938 M. dan wafat pada hari Selasa, 19 Rajab 1432 H./21 Juni 2011 M. Lengkap sudah Allah memanggil semua kakek-nenekku. Kini tinggallah nenek tiriku (isteri kedua dari Ba 'A 'ie), Ny. Hj. Khalilah 'Utsmuni yang berdomisili di desa Larangan Ganding. Sedikit cerita tentangnya, waktu aku kecil dia pernah mencium pipiku. Lalu dengan refleks aku bilas bekas hisapannya. Inilah kenanganku yang tak mungkin terlupa tentangnya.
Adapun nenek dari Ummi' yang bernama Nyi Nur’aini wafat ketika Ummi' masih di bangku kelas 3 MI dan suaminya K. Abd. Ka'ie wafat ketika aku kelas 3 SD. Sedangkan Kakek dari Bapak yang bernama K. H. Zainuddin lahir hari Senin, 21 Jumadil Akhir 1353 H./01 Oktober 1934 M. dan wafat pada hari Selasa, 28 Jumadil Ula 1421 H./29 Agustus 2000 M. Terakhir Emba yang bernama Ny. Hj. Sitti Furaidah ini lahir pada hari Sabtu, 28 Syawal 1356 H./01 Januari 1938 M. dan wafat pada hari Selasa, 19 Rajab 1432 H./21 Juni 2011 M. Lengkap sudah Allah memanggil semua kakek-nenekku. Kini tinggallah nenek tiriku (isteri kedua dari Ba 'A 'ie), Ny. Hj. Khalilah 'Utsmuni yang berdomisili di desa Larangan Ganding. Sedikit cerita tentangnya, waktu aku kecil dia pernah mencium pipiku. Lalu dengan refleks aku bilas bekas hisapannya. Inilah kenanganku yang tak mungkin terlupa tentangnya.